Tuesday, June 14, 2005

Percak Burok


Percak Burok merupakan ungkapan khas orang Melayu Pontianak yang bermakna amat luas. Secara individual, percak berarti kain pel atau kain perca, sementara burok berarti jelek atau buruk. Secara harfiah, percak burok dipergunakan untuk menyatakan sesuatu yang jelek atau sunguh teramat sangat jelek atau terok. Acap kali, percak burok digunakan untuk mengkonotasikan seseorang yang tak berguna. Pun, seseorang hendak menyatakan kekasalan pada seseorang lainnya, tak jarang percak buroklah yang menjadi sasarannya.
Padahal, sejatinya, Percak Burok memiliki banyak kegunaan, yang kerap kali sangat berarti bagi kita. Tanpa barang ini, tentunya tak akan pula dikenal percak bagos atau percak setengah pakai.
Kini, bende yang bernama Percak burok mengalami ketergusuran. Fungsinya pun telah banyak digantikan oleh barang-barang lain, yang lebih mahal, tak ramah lingkungan dan bukan produk hasil kampong sorang. Banyak dari kite yang telah menyingkirkannya dengan menggunakan: spoon, kanebo, bahkan vacum cleaner.
Tak hanya bende-nye yang tergusur, pemakaian katanya jua telah tak lagi kerap terdengar. Anak-anak muda Pontianak (kalo dolo' lebih sering disebot Budak-budak), kini lebih bangga menggunakan kalimat lain, yang diserap dari tanah betawi atau bahasa asing (inggris). Mungkin ini yang namanya globalisasi. Tapi kan, tak ade salahnya tetap mempertahankan identitas lokal atau kampong. He he he he